Minggu, 19 Februari 2017

BAHASA INGGRIS

BAHASA INGGRIS
TEXT RECOUND



Holiday in Pasir Kencana Beach
ditulis oleh Muhammad Fadhil Immas
 

Last week my friend and I were bored after three weeks of holidays, so we rode our bikes to Pasir Kencana Beach, which is only five kilometres from where I live. When we arrived at the beach, we were surprised to see there was hardly anyone there.

After having a quick dip in the ocean, which was really cold, we realized one reason there were not many people there. It was also quite windy. After we bought some hot chips at the takeaway store nearby, we rode our bikes down the beach for a while, on the hard, damp part of the sand. We had the wind behind us and, before we knew it, we were many miles down the beach.

Before we made the long trip back, we decided to paddle our feet in the water for a while, and then sit down for a rest. While we were sitting on the beach, just chatting, it suddenly dawned on us that all the way back, we would be riding into the strong wind.

When we finally made it back home, we were both totally exhausted! But we learned some good lessons that day.

OLAHRAGA

OLAHRAGA



Teknik Dasar Tolak Peluru Lengkap

PENJASORKES - Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Tujuan tolak peluru adalah menolak sejauh jauhnya uuntuk mendapatkan hasil lemparan sejauh mungkin. Dalam tolak peluru dikenal ada dua macam gaya yang sering digunakan, yaitu: gaya lama atau menyamping (Ortodoks) dan gaya baru atau membelakangi (O'briens). Yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Teknik dasar tolak peluru lengkap. Berikut adalah Teknik dasarnya.

Gambar : Tolak Peluru

TEKNIK DASAR TOLAK PELURU

1. Cara Memegang Peluru

Peluru dipegang dengan jari jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas. Cara melakukanya adalah:
  • peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari jari tangan.
  • Jari jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, tengah dan jari telunjuk) dipergunakann untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.
  • Jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk memegang atau menahan peluru bagian samping yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau keluar.

2. Teknik meletakan peluru

Cara meletakkan peluru yang benar adalah :
  • Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, sedangkan kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan.
  • Peluru dipegang dengan tangan kanan dengan pegangan serasi
  • Tangan yang memegang peluru mengatur letak peluru. Peluru diletakkan pada batas leher dengan pundak, dibawah telina. Ketika membuka dan lengan terentang segaris dengan pundak
  • Lengan kiri di muka dada sedikit ditekuk
  • Kaki kiri kendor dan menapak pada ujung kaki

 3. Persiapan Awal

  • Kaki kanan ditempatkan di muka, kaki kiri disamping kiri selebar badan, segaris dengan arah lemparan
  • Peluru dipegang dengan tangan kanan
  • Peluru diletakkan pada batas leher dengan pundak di bawah telinga
  • Lengan kiri di muka dada dan sedikit ditekuk
  • Berat badan diletakkan pada kaki kanan dan badan membungkuk dan sedikit condong ke kanan
  • Kaki kiri diayun ke muka dan ke belakang.

4. Awalan

  • Setelah ayunan kaki kiri yang merupakan awalan kemudian kaki kanan ditekuk lebih pendek
  • Kaki kiri sewaktu melakukan ayunan posisinya berada di belakang kemudian diayun ke kiri (ke arah lemparan) kemudian secepatnya mendarat. Bersama itu, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan kemudian mendarat
  • Pada saat kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan condong ke kanan
  • Pegangan peluru jangan sampai bergeser pada saat melakukan serangkaian gerakan tadi. Posisi ini sudah siap untuk melakukan tolakan peluru.

5. Sikap Badan Ketika akan menolak

Menyamping arah tolakan, kaki kiri di depan lurus dan kaki kanan di belakang dengan lutut ditekuk, berat badan bertumpu pada kaki kanan tangan kiri lurus rileks berada di depan untuk menjaga keseimbangan.

6. Cara menolakkan peluru

  • Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut didorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat dan pandangan tertuju ke arah tolakan.
  • Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan.

7. Sikap Badan setelah menolak peluru

Pada saat peluru lepas, badan dalam keadaan condong ke depan. Agar jangan sampai jatuh diluar lapangan tolak peluru maka segera kaki kanan digerakan ke muka (depan). Bersamaan dengan kaki kanan mendarat kaki kiri ditarik ke belakang, demikian juga lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

BAHASA JAWA

BASA JAWA



Cerita Wayang Srikandi Dalam Bahasa Jawa

- Dewi wara srikandi yaiku putri prabu drupada neng cempalareja. Wayah remaja putri dheweke ngguru manah nang raden arjuna. Bacut terus dheweke neng jupuk bojo saka arjuna. Asal nguga srikandi ngguru manah nang arjuna. Wayah pengantin arjuna karo dewi wara sumbadra, srikandi teka ndeleng, dheweke delok panggawe menyang-2 pengantin kuwi, kegereta srikandi pingin dadi manten.
cerita-wayang-srikandi-dalam-bahasa-jawa
Wos Ugo; Cerita Wayang Bahasa Jawa, Arjuna Pandawa Lima Kang Tampan
Nang siji dina srikandi delok arjuna manah sing diwulangna nang rarasati, gundik sang arjuna, srikandi bacut terus teka ngguru manah nang rarasati. Ning sayekti kekarepan kuwi mung kanggo lantaran wae, ben bisa ketemu karo arjuna.

Panggawe srikandi sing mangkanaa iki dadekne murka dewi drupadi, permaisuri prabu puntadewa, kakang wedok srikandi didelok menawa panggawe srikandi kuwi ora becik.
Dewi wara srikandi dhisik dijambe saka raja prabu jungkungmardea neng negeri parangkubarja, nganti ramanda dewi wara srikandi prabu drupada tergiur tampa jamben kuwi, ning dewi wara srikandi bacut terus nggugat nang raden arjuna, dibelalah srikandi saka arjuna mawa jungkungmardea dipateni saka arjuna. Sakwise kuwi srikandi diperisteri saka arjuna karo kebiyasan kegedhen karo kawinan putera mawa puteri.

Aten-aten srikandi dadi aten-aten lanang, dhemen nang peperangan, diamargakne kuwi dheweke dipangarah puteri prajurit. Nganti periode wektu iki, wedok-wedok sing wani mbabagan mubarang hal sing ora becik, luwih-luwih sing babagan bangsa indonesia dipangarah srikandi.

Srikandi sawong puteri panjaga keamanan negeri madukara, yaiku negeri arjuna. Tembungan-tembungan srikandi enak dirungune lan kebak karo eseman. Wayah dheweke nesu ora kedelok kenesone kuwi, parandene nekakake wedi nang sapa uga.
Waos Ugo: Cerita Wayang Mahabharata Kisah Arjuna dalam Perang Baratayuda
Srikandi sawong puteri sing seneng nesu, ning keneson kuwi lekas reda. Sinyal menawa dheweke tengah nesu, merujaklah dheweke mawa dipangan sembari ngomong atos ora berkeputusan. Nek banget nesu, ana sinyal memecah barang barang pecah sigar, kabeh manuk perkutut kenduwen arjuna diucul-uculake. Nang wektu srikandi tengah nesu iki, bisa digambarke nang ukara dalang, sing gampang nggumuyokake pandeleng.

Dijero perang baratayudha srikandi diangkat bacut terus panglima perang mungsuh bisma., panglima perang kurawa, nganti bisma tewas sakane,

Srikandi sawong puteri perwira sing sanuli melindungi kebekten bojo, neng periode safe mawa neng periode perang. Jebulnaa menawa dewi srikandi sawong puteri prajurit, ora mung perang nang rutinitas perang, nuli neng nglan perang baratayudha berperang uga dadi prajurit perwira. Sakwise baratayudha srikandi tewas saka aswatama, anak durna, gulune dipenggal wayah dheweke tengah turu nyenyak.

AGAMA



AGAMA ISLAM

Ilustrasi : Berdoa sebelum makan / sesudah makan dan minum



 Lafadz Doa Sebelum Makan Lengkap Arab, Latin dan Artinya
اَللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FIIMAA RAZAQTANAA WAQINAA 'ADZAA BANNAAR
Artinya :
Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Bacaan Doa Sesudah/Setelah Makan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
ALHAMDU LILLAAHIL LADZII ATH'AMANAA WA SAQOONAA WA JA'ALANAA MUSLIMIIN
Artinya :
Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam.

Bacaan Doa Setelah/Sesudah Minum Lengkap Arab, Latin dan Artinya

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا
ALHAMDU LILLAAHIL LADZII JA'ALAHUU 'ADZBAM FUROOTAM BIROHMATIHII WA LAMYAJ'ALHU MILHAN UJAAJAM BIDZUNUUBINAA
Artinya :
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami.

Minggu, 12 Februari 2017

matematika

 matematika

 

1. RUMUS BANGUN RUANG KUBUS



RUMUS BANGUN RUANG KUBUS

Kubus terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan luas yang sama besar diantara sisinya.
Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang rusuk yang sama panjang.
Semua sudut bernilai 90 derajat ataupun siku-siku.


Rumus:

Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk  
Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
Keliling Kubus = 12 x rusuk
Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk ( rusuk 3 )

 

2. RUMUS BANGUN RUANG BALOK

RUMUS BANGUN RUANG BALOK


Rumus:

Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
Volume Balok = p x l x t (sama dengan kubus, tapi semua rusuk kubus sama panjang).

Minggu, 05 Februari 2017

CERITA LEGENDA

Cerita Rakyat Jawa Barat
BHS.INDONESIA
SANGKURIANG
Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.
 Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.
Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya.
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.
Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.
Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.
Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar.
Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi.
Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.

Kamis, 26 Januari 2017

lagu naik naik ke puncak gunung

Naik - naik ke puncak gunung

Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali

Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara